Lobster air tawar atau yang biasa disebut dengan Freshwater Crayfish, merupakan salah satu jenis hewan, yang kini sudah banyak dijadikan sebagai usaha ternak yang menguntungkan. Hal ini dikarenakan, banyak orang yang menganggap bahwa budidaya lobster air tawar bisa terbilang sangat mudah, dan selain itu juga memiliki harga yang cukup tinggi, yaitu sekitar 100 – 250 Rb Per Kg.
Dan untuk para pemula yang ingin memulai budidaya lobster air tawar ini, sebaiknya gunakanlah kolam terpal terlebih dahulu, sebab hal ini adalah cara yang paling mudah, sehingga cocok bagi para pemula yang enggan memulai usaha ternak ini.
Baca Juga : Tips Sukses Budidaya Ikan Nila di Kolam Beton
Cara Budidaya Lobster Air Tawar |
Namun seperti yang kita ketahui, untuk memulai sebuah usaha ternak, tentunya kalian perlu memiliki pengalaman atau setidaknya pengetahuan dalam pembudidayaan lobster air tawar. Nah, maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan sedikit penjelasan mengenai cara budidaya lobster air tawar di kolam terpal. Berikut Penjelasannya..!
Baca Juga : Cara Mudah Membuat Probiotik Dari Yakult Untuk Lele
Cara Budidaya Lobster Air Tawar
1. Membuat Media Pembudidayaan Lobster
Tahap yang pertama, tentunya kalian harus memiliki media atau tempat untuk membudidaya lobster air tawar. Dan seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, untuk para pemula sebaiknya gunakalah media berupa kolam terpal terlebih dahulu. Sebab hal ini tidak akan membuang waktu, karena pembuatannya bisa dibilang tidak begitu sulit.
Dan dalam pembuatan media budidaya lobster air tawar terdapat beberapa hal yang perlu kalian perhatikan, diantaranya seperti lokasi, dan juga ukuran atau luas kolam. Sebab budidaya lobster air tawar ini, pada umumnya membutuhkan lokasi teduh dan sejuk, seperti di dekat pepohonan atau tempat yang tertutup, serta kolam dengan ukuran kurang lebih panjang 2m, lebar 1m, dan tinggi 1m.
Untuk cara membuatnya, kalian membuat kerangka kolam terlebih dahulu dengan menggunakan bambu ataupun besi panjang. Setelah itu barulah beri terpal, dan ikat di setiap sisinya dengan kawat maupun tali.
Baca Juga : 4 Tips Sukses Budidaya Cacing Sutra Secara Modern
2. Menyesuaikan Ketentuan Habitat Lobster
Nah, selepas kalian membuat media budidaya lobster air tawar, maka hal yang harus kalian lakukan selanjutnya, adalah menyesuaikan kolam dan lingkungan dengan ketentuan habitat lobster di alamnya, contohnya seperti masalah cuaca serta tingkat keasaman dan pH air kolam. Faktor ini tentu sangatlah penting, sebab hal ini adalah salah satu perkara yang dapat menentukan cepat atau lambatnya pertumbuhan lobster.
Dan cuaca yang bagus untuk lobster air tawar, pada umumnya berkisar sekitar 25 sampai 29 derajat celcius. Namun terkadang, lobster juga dapat mengatur dirinya pada cuaca dingin hingga panas yang menjangkau 35 derajat celcius.
Sedangkan untuk masalah air kolam, biasanya lobster air tawar membutuhkan keasamaan air dengan tingkat zat alkali sekitar 7 sampai 9. Dan untuk pH air yang kurang dari 7, sudah tidak bisa lagi ditempatkan bagi lobster air tawar.
3. Memahami Jenis Pakan dan Cara Pemberiannya
Cara budidaya lobster air tawar dikolam terpal selanjutnya, ialah memahami jenis pakan dan cara pemberiannya. Dan didalam masalah pakan ini, terbagi menjadi dua bagian, yaitu pakan untuk lobster anakan, dan juga pakan untuk lobster dewasa.
Jenis dan Cara Memberikan Pakan Lobster Air Tawar Anakan
Untuk lobster air tawar yang masih anakan, sangat disarankan sekali untuk tidak terlebih dahulu memberikan jenis pakan yang sulit untuk dicerna, seperti sayur ataupun umbi-umbian. Jadi sebaiknya berilah pakan seperti cacing sutra, cacing beku atau pelet. Karena selain mudah dicerna, jenis pakan tersebut juga mengandung banyak nutrisi dan protein, sehingga sangat baik untuk mempercepat pertumbuhannya.
Dan untuk takaran pakan lobster anakan, paling umumnya diberikan sekitar 25% saat pagi, dan 75% pada sore hari. Dan cara pemberiannya kalian cukup taburkan pakan kedalam kolam secara merata.
Jenis dan Cara Memberikan Pakan Lobster Air Tawar Dewasa
Nah, jika lobster air tawar sudah beranjak dewasa, barulah kalian dapat mencoba memberikan jenis pakan lainnya, namun harus dipastikan bahwa pakan tersebut tidak mengandung zat berbahaya. Kalian dapat memberikan pakan lobster dewasa berupa tauge, wortel, ataupun kombinasi pakan lainnya.
Dan cara pemberiannya juga tidak jauh beda dengan lobster anakan, kalian hanya perlu menaburkan pakan kedalam kolam secara merata.
Baca Juga : 7 Jenis Pakan Ikan Nila Dari Daun / Tanaman Beserta Manfaatnya
4. Memilih Indukan / Bibit Lobster Yang Berkualitas
Memilih indukan / bibit lobster yang berkualitas, mungkin merupakan salah satu faktor terperting dalam bisnis budidaya lobster air tawar. Sebab hal ini adalah bagian yang sangat menentukan kualitas lobster yang akan dihasilkan pada nantinya.
Dan cara untuk mengetahuinya, kalian hanya perlu mengetahui ciri-ciri indukan lobster betina maupun jantan yang berkualitas. Dan ciri-ciri yang paling umum ialah indukan lobster yang berusia 6 bulan, memiliki panjang 10 cm, dan juga postur tubuh yang ideal.
Namun sebenarnya terdapat beberapa ciri-ciri bibit lobster jantan dan betina lainnya, yang mungkin perlu kalian ketahui. Nah, berikut penjelasannya.
Lobster Betina
- Mempunyai alat kelamin yang normal.
- Memiliki berat minimal 64 – 73 Gram.
- Ukuran badan lebih besar dari kepala.
- Berumur 5 – 7 bulan.
Lobster Jantan
- Mempunyai bercak atau garis merah pada capitnya.
- Memiliki berat minimal 62 – 79 Gram.
- Ukuran badan lebih kecil dari kepala.
- Berumur 5 – 7 bulan.
5. Mengawinkan Lobster Air Tawar
Jika kalian sudah mendapatkan bibit atau indukan yang berkualitas dan siap utuk dikawinkan, maka tahap budidaya lobster air tawar selanjutnya, adalah mengawinkannya. Nah, kalau begitu langsung saja kita masuk pembahasannya.
- Untuk mengawinkan lobster air tawar, yang pertama kalian membutuhkan kolam terpal berukuran 1 x 0,5 m, serta panjang 30 cm. Dan kolam ini dapat digunakan untuk mengawinkan 3 lobster jantan dan 5 ekor lobster betina.
- Dan selain itu, kalian juga memerlukan pipa paralon berukuran 2 inchi dan panjang 20 cm sebagai tempat persembunyian lobster air tawar.
- Nah, setelah itu, biasanya perkawinan lobster air tawar akan memakan waktu selama 1-2 minggu. Dan lobster yang sedang kawin akan membentuk formasi seperti huruf Y, kemudian jantan mengeluarkan sperma yang diletakkan pada pangkal kaki lobster betina.
- Dan setelah 1 minggu berlalu, maka lobster betina akan mulai besembunyi di balik pipa untuk mengeluarkan telurnya. Dan dalam proses ini sebaiknya keluarkanlah lobster jantan dari kolam.
Baca Juga : 3 Cara Mengawinkan Ikan Cupang Agar Cepat Bertelur
6. Tahap Pengeraman dan Penetasan
Apabila proses perkawinan lobster air tawar telah terlaksanakan, maka cara budidaya lobster air tawar selanjutnya, adalah tahap pengeraman dan penetasan. Dan tahap ini dapat kalian lakukan pada minggu kedua perkawinan, dimana telur-telur lobster sudah menempel pada kaki lobster betina.
Dan hal pertama yang harus kalian lakukan, adalah memindahkan lobster dari kolam perkawinan ke kolam penetasan. Dan proses penetasan ini pada umumnya terdiri dari beberapa tahap,
Minggu ke-2, telur masih berbentuk bulat.
Minggu ke-3, mulai terlihat embrio.
Minggu ke-4, sudah mulai terlihat capit dan kaki.
Minggu ke-5, benih lobster sudah terlepas dari kaki induknya.
Nah, dan untuk pemindahan benih lobster ke kolam pembesaran, dapat kalian lakukan setelah satu minggu terlepas dari kaki induknya.
7. Merawat Benih Lobster Air Tawar
Untuk merawat benih lobster air tawar, yang paling terpenting adalah kalian harus memperhatikan jenis pakannya. Sebab dengan usianya yang kecil, anak lobster belum bisa mengonsumsi pakan seperti sayur-sayuran ataupun umbi-umbian.
Jadi untuk memilih jenis pakan untuk anak lobster air tawar, sebaiknya berilah jenis pakan yang mudah dikonsumsi dan juga baik untuk pertumbuhannya, contohnya seperti cacing sutra ataupun cacing beku.
8. Memanen Benih Lobster Air Tawar
Cara budidaya lobster air tawar di kolam terpal yang terakhir, tentunya adalah tahap memanen. Namun perlu kalian ketahui, bahwa dalam bisnis budidaya lobster air tawar terdapat dua tujuan yang berbeda, yaitu ada yang untuk pembibitan dan ada juga yang untuk pembesaran.
Untuk pembibitan, biasanya para peternak memanen benih lobster pada usia 20 hari, atau dengan ukuran sekitar 1 – 2 cm. Sedangkan untuk pembesaran, biasanya akan mulai dipanen pada umur 6-8 bulan, atau yang memiliki berat sekitar 100 Gram lebih.
Baca Juga : Tips dan Cara Agar Burayak Ikan Cupang Cepat Besar
Nah, mungkin seperti itulah penjelasan dari kami mengenai cara budidaya lobster air tawar di kolam terpal. Dan harapan kami semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang ingin memulai usaha ternak lobster air tawar.