Ternak ayam joper, merupakan salah satu hobi atau bahkan bisnis yang sedang populer di Indonesia. Meskipun bisnis ternak ini dikenal sebagai usaha yang jarang mendapatkan kendala atau resiko, akan tetapi sebagai seorang peternak kalian juga harus selalu waspada, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dan perlu kalian ketahui, sebenarnya terdapat beberapa resiko ternak ayam joper yang dapat menyebabkan kerugian besar dan juga gagal panen. Dan kendala tersebut, biasanya sering dialami oleh para pemula, yang kurang memahami betul tentang cara ternak ayam joper.
Baca Juga : 5 Cara Ternak Ayam Joper Agar Cepat Panen
Resiko Ternak Ayam Joper |
Nah, mengingat hal ini sangat fatal bagi keuntungan bisnis ternak kalian. Berikut ini akan kami bagikan penjelasan mengenai beberapa resiko ternak ayam joper yang sering dialami para peternak, dan juga cara mengatasinya.
Baca Juga : 2 Merk Obat Penggemuk Ayam Joper Terbaik
Resiko Ternak Ayam Joper
1. Penyakit
Resiko yang pertama adalah penyakit. Terdapat banyak sekali serangan penyakit yang dapat menyerang ayam joper, seperti tetelo, pilek, gumboro, dan masih banyak lagi. Untuk cara mengatasinya, yang paling penting adalah kalian harus memperhatikan makanan, dan juga kebersihan kandang.
Dan apabila ayam memang sudah terlanjur terserang penyakit, sebaiknya pisahkanlah ke kandang lain, untuk membantu meminimalisir tersebarnya penyakit kepada ayam joper lainnya.
2. Kanibalisme
Perlu kalian ketahui, berbagai jenis ayam kampung termasuk ayam joper, sangat dikenal dengan sifat kanibalisme. Jika resiko ini dibiarkan, tentunya kalian akan mengalami kerugian besar, dan keuntungan bisnis ternak pun akan menurun secara drastis.
Dan untuk cara mengatasi kanibalisme ini, kalian dapat lakukan dengan cara memberikan pakan dan minum bernutrisi tinggi. Sebab banyak orang yang mempercayai, bahwa sifat kanibal pada ayam bisa disebabkan dari pemberian pakan, dan juga kandang yang terlalu sempit atau padat.
Baca Juga : Manfaat, Harga dan Kandung Pur Babi 551 Untuk Ayam
3. Hama
Hama, memang sudah menjadi hal yang biasa didalam bisnis peternakan. Dan adapun hama yang sering menyerang ayam joper, diantara lain seperti tikus, musang, kucing, dan juga lalat atau nyamuk yang bisa membuat tidak nyaman ayam dan peternak.
Dan jenis hama seperti tikus, musang, dan kucing, pada umumnya biasa menyerang pada waktu malam hari, dan juga cenderung mengincar ayam joper yang masih kecil ( DOC ). Nah, untuk cara mencegahnya, kalian hanya perlu menutup kandang dengan rapat, dan juga memastikan kandang selalu bersih dan tidak ada genangan air.
4. Pertumbuhan Yang Tidak Serentak
Pertumbuhan yang tidak serentak, memang salah satu resiko ternak ayam joper yang sering dialami. Dan masalah ini, biasanya disebabkan dari kesalahan saat brooding, pemberian pakan yang sembarangan, ataupun dari serangan penyakit.
Dan untuk pencegahannya, kami sendiri juga tidak terlalu mengerti, sebab para peternak harus memastikan terlebih dahulu apa penyebab dari pertumbuhan ayam joper tidak serentak tersebut.
Baca Juga : Cara Membuat Vaksin Ayam Tradisional Dengan Mudah
Nah, mungkin seperti itulah penjelasan dari kami tentang beberapa resiko ternak ayam joper dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa bagikan kepada sahabat para peternak ayam joper lainnya.